Apakah Anak-Anak Memerlukan Telepon Selular Sendiri ?
Kapan anak Anda diperbolehkan memiliki telepon selular sendiri ? Atau Anda termasuk orangtua yang telah memberikan anak Anda yang masih bersekolah di tingkat SD untuk menggunakan telepon selular miliknya sendiri ? Beberapa orangtua memang berpendapat memberikan telepon selular pada anaknya yang masih kecil bukanlah masalah yang besar, tetapi beberapa keluarga lainnya berpendapat sebaliknya.
Lalu kapan anak Anda siap untuk diberi telepon selularnya sendiri ? Tidak ada usia yang tepat kapan anak Anda siap untuk diberi telepon selular sendiri. Tetapi saat Anda ingin memberikan telepon selular untuk anak Anda, terdapat satu hal yang harus Anda ingat, yaitu telepon selular memerlukan biaya setiap bulannya (untuk membeli pulsa). Untuk itu Anda harus memastikan apakah anak Anda dapat bertanggungjawab jika ia diberikan telepon selular miliknya sendiri.
Untuk beberapa anak, merawat telepon selular miliknya sendiri dan memastikan keamanannya dapat dilakukan dengan mudah. Tetapi untuk beberapa anak lainnya, rasa bertanggungjawabnya itu akan muncul saat memasuki kelas lima SD. Terdapat beberapa anak yang lupa menaruh telepon selular atau dengan sengaja meninggalkannya di tempat yang sembarangan.
Banyak orang berpendapat telepon selular dapat dijadikan alat pelacak yang tepat, tetapi bukankah sedari dulu para orangtua dapat melacak keberadaan anaknya dengan cara tradisional. Tanpa menggunakan jasa telepon selular.
Alasan anak-anak membutuhkan telepon selular sangatlah banyak. Untuk beberapa keluarga yang memiliki kesibukan tinggi, mungkin akan terbantu jika anaknya memiliki telepon selular. Begitu pun dengan orangtua yang tinggal terpisah satu dengan yang lainnya. Pemakaian telepon selular pada anak-anak akan masuk akal.
Setelah Anda memutuskan untuk memberikan telepon selular untuk anak Anda, buatlah sebuah peraturan untuk pemakaiannya. Misalnya, jangan men-download, jangan menggunakan telepon saat makan malam, menetapkan waktu menelepon antara jam 9 pagi sampai jam 9 malam, dan selama jam pelajaran selalu mematikan telepon.
Rita Silviati
No comments:
Post a Comment